MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PASCA COVID-19 DI SMPIT RUHUL JADID KABUPATEN TANGERANG
Kata Kunci:
Manajemen Mutu, Mutu Pembelajaran, Mutu Hasil BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen mutu pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa serta peran guru dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa di SMPIT Ruhul Jadid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah serta informan lainnya ialah guru dan peserta didik serta wali siswa. Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulak bahwa; Pertama, Manajemen mutu pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa telah dilakukan dengan langkah-langkah; a) Perencanaan pembelajaran, b) Pelaksanaan pembelajara, c) Evaluasi, dan d) Pengawasan. Kedua, Peran guru dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa adalah; a) Menggunakan strategi pembelajaran yang aktif, dan b) Memanfaatkan media dan memilih metode pembelajaran. Ketiga, Hasil Belajar atau prestasi belajar siswa di SMPIT Ruhul Jadid sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, adapun penilaian untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran maka dilakukan penilaian yang mencakup semua aspek yaitu aspek kognitif meliputi kemampuan hapalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Afektif meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan karakterisasi serta psikomotorik meliputi persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativititas, dimana hasilnya dituangkan dalam bentuk angka atau nilai yang dilakukan melalui tes formatif, sumatif, subsumatif.