PERSEPSI MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI

Abstrak

Kemajuan teknologi dan dinamika globalisasi menuntut mahasiswa memiliki tingkat kemandirian yang tinggi sebagai salah satu kompetensi utama dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan dunia kerja. Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diyakini mampu memberikan pengalaman pembelajaran berbasis praktik yang berpotensi meningkatkan kemandirian mahasiswa. Namun demikian, kajian empiris mengenai persepsi mahasiswa terhadap pengaruh program tersebut terhadap perubahan kemandirian, khususnya di lingkungan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi, masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap Program Kampus Mengajar serta mengkaji pengaruhnya terhadap perubahan tingkat kemandirian mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 40 mahasiswa yang telah mengikuti Program Kampus Mengajar. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji linearitas, dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap Program Kampus Mengajar dengan perubahan tingkat kemandirian mereka. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan Y = 46,757 + 0,933X dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 (< 0,05), yang menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap program tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemandirian. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,158 mengindikasikan bahwa 15,8% variasi dalam perubahan kemandirian mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel persepsi terhadap program. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program Kampus Mengajar memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemandirian mahasiswa, terutama dalam hal percaya diri, inisiatif, tanggung jawab, dan motivasi. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak perguruan tinggi untuk terus meningkatkan dukungan, fasilitasi, dan pendampingan dalam implementasi program guna memaksimalkan pengembangan karakter dan kemandirian mahasiswa.