STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN DIMENSI GOTONG ROYONG PADA PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kata Kunci:
Strategi, Gotong Royong, P5Abstrak
Pendidikan Agama Hindu dapat dimulai sejak dini melalui jalur keluarga, di mana anak diberikan pelatihan dan pembelajaran oleh orang tua setiap hari. Seiring bertambahnya usia, anak perlu diberikan pemahaman tentang hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) strategi yang diterapkan guru dalam mengintegrasikan dimensi gotong royong, (2) tantangan yang dihadapi guru, dan (3) dampak penerapannya terhadap perkembangan siswa. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori behavioristik (Edward Lee Thorndike), kognitif (Piaget), dan konstruktivisme (Lev Vygotsky). Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV C di SD Insan Prestasi School Denpasar. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan, dengan analisis data secara deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan lima strategi utama yang digunakan guru, dua tantangan dalam penerapan, serta empat dampak positif pada siswa, yaitu meningkatnya empati dan kepedulian sosial, kerja sama dan tanggung jawab kolektif, berkurangnya sikap individualis, serta internalisasi nilai moral dan sosial.