THE UTILIZATION OF INTERNET MEMES TOWARDS STUDENTS’ ENGLISH WRITING SKILLS AT UPTD SMPN 7 KISARAN

Abstrak

Penelitian ini mengkaji permasalahan pendekatan pengajaran konvensional yang seringkali kurang mampu melibatkan peserta didik yang melek digital sehingga mengakibatkan ketidaktertarikan dan rasa tidak relevan dalam kegiatan akademik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak penggunaan meme sebagai media pembelajaran terhadap keterampilan menulis 32 peserta didik kelas tujuh di UPTD SMPN 7 Kisaran, dengan fokus pada penulisan teks deskriptif. Hipotesisnya adalah bahwa memanfaatkan keakraban alami peserta didik dengan meme akan meningkatkan kapasitas mereka untuk menciptakan narasi yang koheren, menumbuhkan pemikiran kritis, dan meningkatkan ekspresi tertulis. Pendekatan penelitian tindakan kelas kuantitatif digunakan selama dua siklus pembelajaran. Pengumpulan data melibatkan penilaian pra dan pasca tes yang menganalisis peningkatan dalam konten, organisasi, tata bahasa, kosakata, dan tanda baca. Penelitian ini menetapkan tolok ukur keberhasilan, dengan target 85% peserta mencapai skor minimum 75. Hasil pra tes menunjukkan kondisi dasar yang menantang, karena tidak ada peserta didik yang memenuhi kriteria kelulusan minimum. Siklus awal, yang mengintegrasikan meme ke dalam tugas menulis, menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan hampir lima puluh persen peserta didik mencapai nilai kelulusan. Penyempurnaan pendekatan dengan menggabungkan "kotak istilah" kontekstual untuk pemahaman meme pada siklus kedua membuahkan hasil yang luar biasa: tingkat kelulusan 100% di antara 32 peserta didik. Studi ini menunjukkan bahwa integrasi strategis meme internet secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis peserta didik Kelas 7, yang berhasil menghubungkan pengajaran dengan preferensi pelajar digital dan meningkatkan komunikasi, berpikir kritis, dan kesadaran audiens—komponen kunci bagi pelajar abad ke-21.