SAYYID MUHAMMAD RASYID RIDHA
Kata Kunci:
Sayyid Muhammad Rasyid Ridha, Tafsir al-ManarAbstrak
Artikel ini membahas tentang seorang tokoh kontemporer yakni Sayyid Muhammad Rasyid Ridha. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui lebih dalam tentang biografi Sayyid Muhammad Rasyid Ridha yang menjadi seorang jurnalis dan reformasi Islam serta terbitnya tafsir al-Manar. Gelar Sayyid yang disandang Rasyid Ridha yakni karena beliau masih keturun Rasulullah dari Sayyidina Husain Ibn Ali. Sayyid Muhammad Rasyid Ridha termasuk salah satu tokoh kontemprorer yang menggagas terbitnya tafsir al-Manar pada tanggal 22 syawal 1315 H atau 17 maret 1898 M yang terdiri dari 12 jilid dimulai dari surah al-Fatihah sampai surah Yusuf ayat 52. Tafsir al-Manar merupakan salah satu kitab tafsir populer dikalangan peminat studi al-Qur’an, majalah al-Manar yang memuat tafsir ini secara berkala pada awal abad ke XX yang tersebar luas ke seluruh penjuru dunia Islam, tidak hanya di timur tetapi sampai kepenjuru Asia salah satunya Negara Indonesia. Tafsir al-Manar mempunyai peranan yang tidak kecil dalam pencerahan pemikiran serta penyuluhan agama. Corak penafsirannya adalah adabi al ijtima’i. Latar belakang terbitnya tafsir al-Manar tidak luput dari pemikiran sang gurunya yakni Syekh Muhammad Abduh dan masih bersambung dengan pemikiran Imam Al-Afghani gurunya Muhammad Abduh