UPACARA SEREN TAUN DALAM KARYA FILM DOKUMENTER
Kata Kunci:
Seren Taun, Film Dokumenter, Etnografi VisualAbstrak
Upacara Seren Taun di Cigugur, yang merupakan bagian penting dari identitas dan budaya masyarakat Sunda, mengalami gangguan dan stigma negative stelah terhenti selama 17 tahun pada akhir abad ke 20. Meskipun dipulihkan pada tahun 2000, upacara ini masih menghadapi tantangan dari pandangan modern yang menganggapnya kolot. Penelitian etnografi visual menunjukan bahwa Seren Taun memiliki makna simbolik yang dalam, merepresentasikan hubungan manusia dengan alam dan siklus kehidupan. Film dokumenter yang dihasilkan dari penelitian ini berhasil menyampaikan nilai-nilai budaya dan pentingnya pelestarian tradisi lokal. Metode penelitian meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis data visual, yang menunjukan bahwa upacara ini tidak hanya ritual, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan simbolisme yang kaya, serta berfungsi sebagai media komunikasi budaya. Diharapkan perancangan ini dapat menjadi saran informasi dalam upaya memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat dan dapat menjadi inspirasi bagi perangcangan karya selanjutnya