KATEGORISASI TANDA DALANG DALAM PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA
Kata Kunci:
Tanda, Dalang, Semiotika, Pertunjukan Wayang KulitAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk menguraikan tanda dalang dalam pertunjukan wayang kulit sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pengrawit. Penelitian ini terfokus pada kategorisasi bentuk tanda dalang salam pertunjukannya. Dalam pertunjukan wayang kulit terdapat dua pemain yang saling berkomunikasi yaitu dalang dengan pengrawit. Proses pertukaran tanda dilakukan dengan maksud atau tujuan untuk menghadirkan pertunjukan yang menarik untuk penonton. Hubungan dalang maupun pengrawit dapat dikatakan sangat berkesinambungan baik sebelum pertunjukan wayang atau saat pertunjukan wayang kulit. Penelitian menggunakan metode kualilatif etnografi yang tujuan mendeskripsikan secara sistematis sekaligus mendalam mengenai permasalahan penelitian. Penyusunan penelitian ini khususnya untuk menganalisis tanda seorang dalang adalah dengan menggunakan pendekatan teori semiotika Charles Sanders Pierce yang membagi tanda berdasarkan groundnya meliptui qualisigns, sinsigns, legisigns. Hasilnya dapat diperoleh data mengenai bentuk tanda dalang dalam pertunjukan wayang kulit, dan bagaimana tanda dipergunakan untuk menghasilkan pertunjukan yang menarik