PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMK
Kata Kunci:
Pembelajaran Berdiferensiasi, Problem Based Learning, Koneksi MatematisAbstrak
Lina Nur Siti Khodijah. 202140049. Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMK. Skripsi. Pendidikan Matematika. FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi model pembelajaran problem based learning lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Puring tahun pelajaran 2023/2024. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Kelas yang digunakan sebagai sampel adalah kelas XI APHP 2 sebagai kelas eksperimen dan XI APHP 1 sebagai kelas kontrol yang masingmasing terdiri dari 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu tes dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan data yang digunakan uji normalitas metode uji Lilliefors, uji homogenitas metode uji F , dan Uji hipotesis metode uji-t dan dengan taraf signifikasi α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi model problem based learning adalah 74 dan skor rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran konvensional adalah 60,39. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa ????0 ditolak maka ????1 diterima atau dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi model problem based learning lebih baik dari model pembelajaran konvensional pada materi statistika kelas XI SMK Negeri 1 Puring. Hal ini juga didukung dengan hasil rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi model problem based learning lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran konvensional.