METODOLOGI PENGEMBANGAN KEILMUAN: EPISTEMOLOGI 1 MENCAKUP BURHANI, IJBARI, DAN JADALI DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT
Kata Kunci:
Epistemologi Islam, Burhani, Ijbari, Jadali, Rasionalisme, Empirisme, SpiritualAbstrak
Dalam tradisi keilmuan Islam, pendekatan terhadap pengetahuan tidak hanya bertumpu pada rasio atau empirisme, tetapi juga melibatkan wahyu dan nilai-nilai spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tiga metode utama dalam epistemologi Islam: Burhani (observasi dan penalaran logis), Ijbari (eksperimen dan pengalaman), dan Jadali (dialektika dan argumentasi). Kajian ini juga membandingkan ketiga pendekatan tersebut dengan epistemologi Barat yang lebih menitikberatkan pada rasionalisme dan empirisme. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa epistemologi Islam menawarkan pendekatan integratif yang memadukan akal, pengalaman empiris, dan wahyu. Metode Jadali secara khusus menyoroti pentingnya debat dan kritik dalam pengembangan ilmu. Ketiga metode ini tidak hanya mencerminkan warisan intelektual klasik Islam, tetapi juga relevan untuk diterapkan dalam pengembangan ilmu dan pendidikan kontemporer yang lebih holistik dan berbasis nilai.