KAJIAN LITERATUR METODOLOGI PENELITIAN FENOMENOLOGI
Kata Kunci:
Penelitian Kualitatif, FenomenologiAbstrak
Penelitian merupakan upaya ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum penelitian terdiri dari dua mazhab yang dikenal dengan sebutan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris yang datanya berbentuk angka-angka dan penelitian kualitatif adalah datanya tidak berbentuk angka Dalam konteks ini, penelitian Fenomenologi masuk dalam pendekatan penelitian kualitatif yang berfokus pada pemahaman pengalaman subjektif individu dan makna di balik fenomena yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji sumber-sumber tepercaya seperti jurnal, buku, dan dokumen digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendekatan ini berakar dari pemikiran Edmund Husserl, yang menekankan pentingnya pengalaman langsung tanpa prasangka. fenomenologi efektif dalam menggali makna pengalaman manusia, terutama dalam konteks konseling. Dalam bidang konseling, fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi topik seperti trauma dan pemulihan, memberikan wawasan mendalam tentang dunia subjektif klien. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen pribadi, kemudian dianalisis dengan tahapan seperti horizonalization dan clustering of meaning, serta divalidasi melalui triangulasi. Namun pendekatan ini menghadapi tantangan seperti subjektivitas peneliti dan pengaruh faktor eksternal seperti keterbatasan dalam pengumpulan data, serta pengaruh sosial dan budaya yang dapat membentuk pengalaman individu, sehingga menegaskan pentingnya refleksivitas dan triangulasi data untuk memastikan kedalaman dan validitas temuan yang relevan bagi penelitian akademis maupun praktik konseling.