PRESERVASI DAN PEMAJUAN WARISAN BUDAYA SUMATERA UTARA: STUDI TENTANG PERAN GENERASI MUDA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI LOKAL

Penulis

  • Mushthofawiyah Universitas Negeri Medan Penulis
  • Ruth Putri Agustina Situmeang Universitas Negeri Medan Penulis
  • Astri Ariesti Panjaitan Universitas Negeri Medan Penulis
  • Cindy Ramayani Universitas Negeri Medan Penulis
  • Panca Artha Marpaung Universitas Negeri Medan Penulis

Kata Kunci:

Preservasi, Warisan Budaya, Peran Generasi Muda, Tradisi Lokal

Abstrak

Penelitian ini mengkaji peran generasi muda Sumatera Utara dalam mempertahankan tradisi lokal, khususnya bahasa Batak. Penelitian ini dilakukan di desa Aek Sipitudai, Limbong Mulana, Kabupaten Samosir, serta Universitas Negeri Medan. Studi ini melibatkan komunitas lokal dan mahasiswa melalui pendekatan studi kasus dan metodologi kualitatif. Observasi, wawancara, dan analisis dokumen adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menilai peran generasi muda dalam mempertahankan tradisi Batak dengan memfokuskan pada perbedaan antara generasi muda yang tinggal di perkotaan dan yang tinggal di pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terpengaruh modernisasi, generasi muda Batak tetap berkomitmen menjaga tradisi, termasuk mengikuti tradisi Naposo. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan strategi untuk melestarikan budaya Sumatera Utara. Penelitian ini juga memberikan panduan bagi pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menjaga warisan budaya agar tetap relevan di era modern.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-13