KRISIS IDENTITAS DALAM PENDIDIKAN: PENDEKATAN FILSAFAT ILMU DI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN, UNIVERSITAS JAMBI
Kata Kunci:
Krisis Identitas, Pendidikan, Filsafat Ilmu, Kurikulum, Administrasi PendidikanAbstrak
Krisis identitas dalam pendidikan merupakan tantangan global yang memengaruhi berbagai aspek institusi, termasuk Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab, dampak, dan solusi potensial untuk mengatasi krisis identitas melalui pendekatan filsafat ilmu. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi partisipatif terhadap mahasiswa, dosen, dan alumni program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis identitas disebabkan oleh kesenjangan antara visi akademik, kebutuhan pasar kerja, dan minimnya integrasi filsafat ilmu dalam kurikulum. Dampaknya meliputi kebingungan orientasi karier mahasiswa, fragmentasi identitas profesional dosen, dan penurunan relevansi kualitas lulusan. Pendekatan filsafat ilmu— melalui dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi—diidentifikasi sebagai solusi strategis untuk merekonstruksi identitas akademik program studi. Rekomendasi utama mencakup rekonstruksi kurikulum berbasis filsafat ilmu, penguatan identitas mahasiswa melalui kegiatan reflektif, pelatihan dosen untuk pendekatan filosofis, dan integrasi nilai-nilai lokal serta global. Penelitian ini menegaskan pentingnya filsafat ilmu dalam menciptakan pendidikan yang holistik, relevan, dan bermakna secara sosial, dengan dampak positif pada mahasiswa, dosen, dan institusi. Kajian lebih lanjut disarankan untuk mengevaluasi implementasi strategi ini di masa depan