ANALISIS PSIKOLOGIS TERHADAP SISTEM PEMROGRAMAN KRS "SIAPA CEPAT DIA DAPAT" PADA PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UIN SYEKH WASIL KEDIRI
Kata Kunci:
KRS, Psikologi Mahasiswa, Sistem Informasi Akademik, Manajemen Pendidikan IslamAbstrak
Sistem pemrograman Kartu Rencana Studi (KRS) berbasis "siapa cepat dia dapat" masih banyak diterapkan di perguruan tinggi Indonesia sebagai salah satu contoh pada prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Syekh Wasil Kediri. Sistem ini menekankan kecepatan akses sebagai penentu utama keberhasilan mahasiswa dalam memperoleh kelas yang diinginkan. Meskipun dianggap efisien secara teknis, sistem ini menimbulkan berbagai persoalan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak psikologis yang ditimbulkan dari sistem pemrograman Kartu Rencana Studi (KRS). Sistem tersebut dinilai menimbulkan tekanan mental, kecemasan, dan rasa tidak adil karena mahasiswa harus bersaing dalam waktu yang sangat singkat untuk mendapatkan mata kuliah yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan penyebaran angket kepada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stres, tekanan emosional, serta penurunan konsentrasi menjelang masa pemrograman KRS khususnya bagi mahasiswa introvert. Temuan ini merekomendasikan perlunya perbaikan sistem KRS agar teratur terhadap kondisi psikologis mahasiswa, misalnya dengan sistem KRS otomatis.