SOSIALISASI JURNALISME BENCANA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 1 MAUPPONGGO, DESA AEWOE, KECAMATAN MAUPPONGGO, KABUPATEN NAGEKEO

Penulis

  • Oma Lorensa Kabnani Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Penulis
  • Maria Florencia Yunita Bello Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Penulis
  • Maximianus Ardon Bidi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Penulis

Kata Kunci:

Jurnalisme Bencana, Komunikasi, Kesiapsiagaan.

Abstrak

Jurnalisme bencana berfungsi sebagai suatu sara komunikasi yang penting dalam menyampaikan informasi terkait suatu kejadian bencana kepada masyarakat luas.  Salah satu fungsi utama jurnalisme bencana yaitu untuk memberitakan informasi yang tepat dan cepat tentang situasi bencana, jumlah korban, dan tindakan mitigasi yang harus diambil, agar masyarakat dapat lebih siap dan responsif terhadap risiko bencana. Media massa, baik yang konvensional maupun daring, berfungsi sebagai suatu jembatan antara pemerintah, institusi terkait, masyarakat yang terpengaruh, dan publik untuk mengkomunikasikan instruksi dan peringatan dengan efektif. Selain itu, jurnalisme bencana juga berperan dalam memperbaiki informasi yang keliru dan mengurangi kecemasan melalui liputan yang bertanggung jawab. Pendekatan jurnalisme ini mencakup fase prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana, serta dapat menjalankan fungsi advokasi untuk mendorong perubahan sosial serta perbaikan kebijakan publik terkait bencana. Karena itu jurnalisme bencana berfungsi sebagai alat komunikasi yang sangat penting untuk mempertahankan stabilitas sosial dan menjaga serta melindungi masyarakat dari dampak bencana bencana alam yang terjadi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-13