MAKNA KEARIFAN LOKAL DALAM PROSESI KEMATIAN MASYARAKAT ADAT CITORÉK

Penulis

  • Eva Yuliawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penulis
  • Eka Ulfiani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penulis
  • Sulthona Faturrohman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penulis
  • Ujang Jamaludin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penulis

Kata Kunci:

Kearifan Lokal, Prosesi Kematian, Masyarakat Adat Citorék

Abstrak

Penelitian ini bertujuan memahami makna kearifan lokal dalam upacara kematian masyarakat Citorék, khususnya bagaimana prosesi tersebut mencerminkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang menjadi panduan hidup. Dengan metode kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Temuan menunjukkan bahwa ritual kematian di Citorék merepresentasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang menjadi pedoman hidup masyarakat. Kearifan lokal ini tidak hanya menjaga keharmonisan sosial, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur. Dengan demikian, prosesi kematian menjadi media penting untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan tradisi dan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini menekankan pentingnya melestarikan kearifan lokal sebagai elemen identitas budaya yang perlu dijaga oleh generasi masa depan

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-13