SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran matematika, yang merupakan aspek krusial untuk mendukung pengembangan logika, analisis, dan kreativitas. Berpikir kreatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, unik, dan orisinal dalam memecahkan masalah matematika. Meskipun berpikir kreatif menjadi salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika, banyak siswa yang belum mampu mengembangkan kemampuan ini secara optimal. Hal ini disebabkan oleh metode pengajaran yang monoton, kurangnya eksplorasi ide, serta minimnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini menerapkan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan teknik PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses) untuk mengevaluasi artikel-artikel yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa selama periode 2019 hingga 2024. Data dikumpulkan dari jurnal nasional dan internasional menggunakan kata kunci tertentu, dengan total 20 artikel dianalisis. Penelitian ini mengklasifikasikan kemampuan berpikir kreatif dalam lima kategori, yaitu pembelajaran konvensional, media pembelajaran digital, pendekatan eksperiensial, pengembangan kognitif dan emosional, serta lingkungan yang mendukung kreativitas. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kreatif dipengaruhi oleh aspek kelancaran, fleksibilitas, keaslian, dan elaborasi. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, soal-soal non-rutin, dan metode eksploratif dapat meningkatkan kemampuan ini. Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas dan memecahkan masalah secara efektif. Studi ini menenkankan betapa pentingnya inovasi dalam metode pengajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, sehingga pembelajaran matematika bisa menjadi lebih bermakna dan penuh tantangan