PENDIDIKAN KRITIS DAN PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA DI INDONESIA
Kata Kunci:
Pendidikan Kritis, Pendidikan Karakter, Kurikulum MerdekaAbstrak
Pendidikan kritis dan pembangunan karakter siswa menjadi aspek penting dalam mewujudkan generasi yang adaptif, berpikir kritis, dan berintegritas di Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang diterapkan mulai 2021, dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta karakter positif pada siswa melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan kontekstual. Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kerja sama tim, dan komunikasi pada siswa, kurikulum ini memberikan penekanan kuat pada pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah praktis. Diharapkan bahwa pendekatan ini akan membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai seperti akuntabilitas, empati, kejujuran, dan rasa patriotisme yang kuat. Program pengembangan karakter dan pendidikan kritis Kurikulum Merdeka juga berupaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi isu-isu global sambil melestarikan rasa akan tempat dan budaya mereka. Esai ini mengeksplorasi gagasan pendidikan kritis dalam kerangka Kurikulum Merdeka dan bagaimana pengembangan karakter di MTs An-Najah Cilongok menjadi penting untuk menciptakan generasi masa depan yang unggul dan kompetitif