PENGARUH PEMBELAJARAN INOVATIF, PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP SIKAP MANDIRI SISWA YANG DIMEDIASI OLEH MOTIVASI BELAJAR DI SMAS FRATER DON BOSCO LEWOLEBA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi responden mengenai pembelajaran inovatif, peran guru sebagai fasilitator, peran lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan sikap mandiri siswa di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji pengaruh pembelajaran inovatif (X1), peran guru sebagai fasilitator (X2), dan lingkungan keluarga (X3) terhadap sikap mandiri siswa (Y). Penelitian ini berupaya melihat pengaruh motivasi belajar (M) terhadap sikap mandiri siswa serta perannya sebagai variabel mediasi. Motivasi belajar diharapkan dapat memediasi pengaruh pembelajaran inovatif, peran guru sebagai fasilitator, dan lingkungan keluarga terhadap sikap mandiri siswa, sehingga siswa mampu mengembangkan kemandirian belajar yang lebih baik. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pembelajaran inovatif (T-statistic = 3,231), peran guru sebagai fasilitator (T-statistic = 3,372), dan lingkungan keluarga (T-statistic = 2,544) berpengaruh signifikan terhadap sikap mandiri siswa. Motivasi belajar (T-statistic = 3,930) juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap mandiri siswa. Selain itu, motivasi belajar memediasi hubungan antara pembelajaran inovatif (T-statistic = 3,018), peran guru sebagai fasilitator (T-statistic = 2,199), dan lingkungan keluarga (T- statistic = 2,391) terhadap sikap mandiri siswa. Simpulan bahwa pembelajaran inovatif, peran guru sebagai fasilitator, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pembentukan sikap mandiri siswa di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba