KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA N 1 PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK
Kata Kunci:
Tindak Tutur Direktif Dan Prinsip KesantunanAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakanggi oleh kurangnya kesantunan tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA N 1 Payung Sekaki. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA N 1 Payung Sekaki Kabupaten Solok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui teknik sadap. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah 1) mentranskripsikan bahasa lisan ke dalam bahasa tulis, 2) mengubah Bahasa Minangkabau ke bahasa Indonesia, 3) memberikan pengkodean dengan cara mengarisbawahi yang termasuk tindak tutur direktif, 4) mengklasifikasikan tuturan berdasarkan bentuk tindak tutur direktif, 5) menganalisi data yang telah diklasifikasikan dengan teori prinsip kesantunan, 6) menyimpulkan data yang telah dianalisi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 130 tuturan data yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA N 1 Payung Sekaki Kabupaten Solok. Dari 130 tuturan tersebut ditemukan, 33 bentuk meminta 38 bentuk memerintah, 55 bentuk bertanya dan 4 bentuk malarang, sedangkan maksim yang ditemukan, 39 maksim penghargaan dan 91 pelanggaran maksim penghargaan. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan adalah memesan dan merekomendasikan serta maksim kesantunan yang tidak ditemukan adalah maksim kebijaksanaan, kedermawanan, kesederhanaan, pemufakatan dan maksim kesimpatian. Dari hasil pemaparan di atas, disimpulkan bahwa kesantunan tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA N 1 Payung Sekaki Kabupaten Solok masih kurang santun.


