FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN MODEL KERJA GIG ECONOMY PADA GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z DI KOTA KUPANG

Abstrak

Fenomena Gig Economy telah mengubah lanskap pekerjaan global secara fundamental, menawarkan fleksibilitas dan otonomi yang menarik, khususnya bagi generasi milenial dan generasi Z. Di Kota Kupang, dengan potensi pertumbuhan generasi muda yang adaptif teknologi, model pekerjaan ini relevan untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung keberhasilan Gig Economy pada generasi muda di Kupang, menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan para pelaku. Aspek yang digali meliputi motivasi, tantangan, dukungan, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, strategi pengembangan diri, jaringan profesional, persaingan, fleksibilitas, otonomi, peran teknologi, dan pandangan masa depan Gig Economy di Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Gig Economy di Kota Kupang dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Fleksibilitas dan otonomi menjadi daya tarik utama yang mendorong individu memilih model pekerjaan ini. Kemampuan adaptasi, kemandirian, dan motivasi belajar merupakan kekuatan utama yang mendukung kesuksesan. Tantangan seperti persaingan dan ketidakpastian pendapatan diatasi dengan diversifikasi layanan, peningkatan kualitas, dan pembangunan jejaring profesional. Teknologi berperan krusial sebagai fasilitator utama, membuka akses ke peluang dan mempermudah komunikasi serta kolaborasi. Kesimpulannya, keberhasilan Gig Economy pada generasi milenial dan generasi Z di Kupang didukung oleh kemampuan individu dalam memanfaatkan teknologi secara optimal, beradaptasi dengan perubahan, dan proaktif mengembangkan diri. Fleksibilitas, otonomi, dan semangat kewirausahaan adalah pilar utama yang menopang keberlanjutan model kerja ini, didukung oleh kolaborasi dan jaringan profesional yang kuat. Gig Economy di Kupang diproyeksikan akan terus berkembang di masa depan, didorong oleh inovasi teknologi yang berkelanjutan dan preferensi generasi muda terhadap model kerja yang dinamis dan mandiri.