TINDAKAN AFIRMATIF QUR’ANI SEBAGAI STRATEGI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN BERKELANJUTAN DALAM PENCEGAHAN POLITIK DINASTI

Abstrak

Fenomena politik dinasti di Indonesia telah menjadi tantangan serius bagi kualitas demokrasi dan regenerasi kepemimpinan. Praktik ini berpotensi menutup kesempatan bagi individu yang layak memimpin, menghambat meritokrasi, serta menurunkan akuntabilitas pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep tindakan afirmatif Qur’ani sebagai strategi pendidikan kepemimpinan berkelanjutan dalam pencegahan politik dinasti. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), memanfaatkan sumber primer berupa ayat-ayat Al Qur’an yang relevan, sumber sekunder berupa literatur akademik terkait politik dinasti dan pendidikan kepemimpinan. Analisis dilakukan dengan metode tafsir tematik (maudhu‘i) dan analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip Qur’ani yang relevan dengan pencegahan politik dinasti. Hasil kajian menunjukkan bahwa tindakan afirmatif Qur’ani, yang berlandaskan nilai keadilan, amanah, dan meritokrasi, dapat diimplementasikan secara efektif melalui pendidikan kepemimpinan berkelanjutan. Strategi ini tidak hanya menyiapkan kader pemimpin yang kompeten dan berintegritas, tetapi juga membangun budaya politik yang sehat, sehingga politik dinasti dapat dicegah secara sistematis dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik pendidikan kepemimpinan berbasis nilai Qur’ani dalam konteks demokrasi modern.