NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TRADISI BAUSUNG DALAM MASYARAKAT BANJAR
Kata Kunci:
Bausung Pengantin, Nilai Pendidikan Islam, Budaya BanjarAbstrak
Tradisi bausung pengantin merupakan salah satu prosesi penting dalam pernikahan adat masyarakat Banjar di Kalimantan. Prosesi ini menampilkan simbol penghormatan terhadap pasangan pengantin yang diusung di atas bahu dua orang laki-laki menuju pelaminan, diiringi musik, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan. Dalam perspektif Islam, tradisi ini menarik dikaji karena di satu sisi merupakan warisan budaya yang luhur, namun di sisi lain perlu ditinjau kesesuaiannya dengan nilai-nilai syariat. Artikel ini bertujuan menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi bausung pengantin dengan berpijak pada tradisi bausung dalam konteks adat Banjar dan nilai-nilai Islam di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, menganalisis data dari literatur yang relevan serta menafsirkan nilai-nilai pendidikan Islam di dalamnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa tradisi bausung pengantin memuat nilai-nilai syukur, penghormatan, silaturahmi, pelestarian budaya, dan pembentukan akhlak, yang semuanya sejalan dengan tujuan pendidikan Islam. Tradisi ini bukan hanya prosesi adat, tetapi juga wahana pembelajaran moral, sosial, dan spiritual bagi masyarakat Banjar


