MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DISPOSISI MATEMATIS PADA PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Penulis

  • Syifa Najwa Putri Universitas Indraprasta PGRI Penulis
  • Virgana Universitas Indraprasta PGRI Penulis

Abstrak

Pembelajaran matematika di sekolah saat ini cenderung terfokus pada pencapaian hasil dalam bentuk angka saja. Seperti yang kita ketahui, angka-angka hasil belajar tersebut digunakan untuk menunjukkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak guru di kelas matematika lebih menitikberatkan pada penyampaian materi dan pencapaian angka-angka target yang sudah ditentukan dalam standar nilaiPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian literature atau library research. Creswel, dkk (Wibowo & Yuliana) mengatakan bahwa kajian literatur adalah ringkasan tertulis mengenai artikel dari jurnal, buku, dan dokumen lain yang mendeskripsikan teori serta informasi baik masa lalu maupun saatini mengorganisasikan pustaka ke dalam topik dan dokumen yang dibutuhkanBerdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa soft skill matematika harus terus ditanamkan pada diri peserta didik dalam setiap pelaksanaan pembelajaran matematika. Sikap bermatematika yang baik juga harus dijadikan contoh maksimal oleh guru agar peserta didik dapat meniru perilaku tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung, selama mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Selain itu, pemilihan dan penerapan metode, pendekatan, atau model pembelajaran harus dipertimbangkan dengan serius, karena setiap metode atau model memiliki karakteristik, kekuatan, dan kelemahannya masing-masingSecara keseluruhan, untuk mencapai standar proses dan hasil yang optimal dalam pembelajaran matematika, artikel ini menyimpulkan bahwa guru harus mampu merefleksikan berbagai karakteristik disposisi matematis yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-13