PENGAMPUNAN DALAM PERSPEKTIF MATIUS 6:14–15 SEBAGAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: KONTRIBUSI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMBANGUNAN MANUSIA SECARA HOLISTIK

Penulis

  • Alpha Diocapri Sembiring Universitas HKBP Nommensen Medan Penulis
  • Bangun, Bangun Universitas HKBP Nommensen Medan Penulis

Kata Kunci:

Pengampunan, Pendidikan Agama Kristen, Pertumbuhan Iman, Pembentukan Karakter, Pembangunan Manusia Seutuhnya.

Abstrak

Pengampunan adalah inti ajaran Kristiani yang ditegaskan dalam Matius 6:14–15 sebagai prasyarat memperoleh pengampunan dari Tuhan Allah. Meskipun telah banyak studi tentang subjek spiritualitas, tidak banyak yang secara khusus mengaitkannya dengan pengembangan karakter dewasa jemaat dalam teks tersebut. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pengampunan dapat menjadi strategi yang efektif untuk memupuk rohani jemaat dan meningkatkan relasi dalam komunitas gereja. Studi ini juga menempatkan pengampunan dalam konteks Pendidikan Agama Kristen sebagai sarana pedagogis dalam mendukung pertumbuhan iman dan pembangunan manusia seutuhnya. Menggunakan metode tinjauan pustaka, studi ini menjelaskan beberapa prinsip teologis dan pastoral untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif. Menurut temuan studi, pengampunan tidak dapat dibenarkan dalam terang kewajiban moral; sebaliknya, itu harus menjadi pendekatan praktis yang mendukung pertumbuhan iman dan relasi di antara anggota komunitas. Implikasi dari temuan menegaskan perlunya gereja mengintegrasikan pengampunan ke dalam pembinaan karakter rohani secara sistematis, agar jemaat dapat berkembang menjadi komunitas yang kohesif, harmonis, dan otentik dalam kehidupan sehari-hari Kristen

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-13