PENDERITAAN ORANG BENAR DAN MISTERI KEHADIRAN ALLAH: IMPLIKASI TEOLOGIS KITAB AYUB BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kata Kunci:
Kitab Ayub, Penderitaan, Kehadiran Allah, Pendidikan Agama Kristen, Spiritualitas.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna penderitaan orang benar dalam Kitab Ayub dan memahami misteri kehadiran Allah dalam konteks penderitaan tersebut, serta mengkaji implikasinya bagi Pendidikan Agama Kristen (PAK). Kitab Ayub menyajikan narasi eksistensial yang kompleks tentang seorang tokoh saleh yang mengalami penderitaan hebat tanpa sebab yang jelas. Dalam pergumulannya, Ayub mempertanyakan keadilan ilahi, namun pada akhirnya mengalami perjumpaan eksistensial dengan Allah yang tidak menjawab secara rasional, melainkan menghadirkan diri-Nya dalam kemahakuasaan dan kemuliaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi pustaka, menganalisis secara teologis dan hermeneutis isi Kitab Ayub serta relevansinya dengan praktik pendidikan iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderitaan tidak selalu merupakan akibat dosa, melainkan dapat menjadi ruang pembentukan iman dan pengenalan akan misteri Allah. Dalam konteks PAK, kisah Ayub dapat menjadi sumber pedagogi spiritual yang mendalam untuk menumbuhkan ketabahan, refleksi diri, dan pengharapan dalam menghadapi realitas kehidupan yang tidak pasti. Pendidikan Agama Kristen perlu mengangkat narasi Ayub sebagai sarana untuk membentuk karakter peserta didik yang tahan uji, rendah hati, dan terbuka terhadap misteri kehendak Allah, terutama di tengah penderitaan yang tak terjelaskan. Dengan demikian, PAK tidak hanya mentransmisikan doktrin, tetapi juga membentuk spiritualitas yang matang dan berakar pada relasi yang otentik dengan Allah.