ANALISIS PERNIKAHAN DINI DALAM SUKU BADUY : IMPLEMENTASI MENJAGA TRADISI SUKU BADUY

Abstrak

Penelitian ini menganalisis fenomena pernikahan dini di kalangan Suku Baduys ebagai bagian dari upaya menjaga tradisi dan kelangsungan adat istiadat. Praktik pernikahan dini masih marak terjadi umum nya pada usia 15-17 tahun, yang di pengaruhi oleh norma sosial, tekanan keluarga, dan faktor ekonomi. Tradisi ini di anggap sebagai kewajiban sosial untuk menjaga martabat dan kehormatan keluarga juga kelangsungan garis keturunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi dan studi literatur untuk menggali pandangan masyarakat Baduy terkait pernikahan dini. Tujuan dari penulis untuk menganalisis faktor apa yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini di Suku Baduy dan kaitannya dengan upaya menjaga Tradisi serta sekaligus mengidentifikasi solusi yang dapat di lakukan untuk menanggulangi pernikahan dini di masyarakat Baduy. Hasil penelitian menunjuakkan menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki dampak negatif terutama pada kesehatan reproduksi perempuan, keterbatasan akses pendidikan, serta memperbuuk kondisi ekonomi keluarga, dan upaya penanggulangan memerlukan kolaborasi antar tokoh adat, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah melalui edukasi dan bantuan ekonomi yang tepat sasaran. Pendekatan komperhensif terbukti efektif dalam menurunkan angka pernikahan dini di Suku Baduy