PERAN CERITA IMAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: MENDORONG PEMUDA GKPS MENJADI AGEN PERUBAHAN DI TENGAH TANTANGAN SOSIAL

Penulis

  • Bulan Yusnita Haloho Universitas HKBP Nommensen Penulis
  • Bangun, Bangun Universitas HKBP Nommensen Penulis

Kata Kunci:

Cerita Iman, Pemuda GKPS, Pendidikan Agama Kristen, Agen Perubahan, Pendekatan Naratif

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi peran cerita—baik narasi Alkitabiah maupun pengalaman kontekstual—dalam membentuk kesadaran iman, emosi, dan keterlibatan pemuda GKPS sebagai agen perubahan. Pemuda mengalami tahap pertumbuhan emosional dan spiritual yang aktif, tetapi sering kali terlupakan dalam metode pelayanan gereja yang konvensional dan bersifat sepihak. Melalui penelitian literatur dan analisis dokumen, ditemukan bahwa teknik bercerita dapat menciptakan ikatan emosional, memperkuat identitas iman, dan meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam aktivitas gereja. Cerita berfungsi sebagai sarana yang mengubah pemuda dari menjadi penerima yang pasif menjadi subjek yang aktif dalam pelayanan. Dalam konteks Pendidikan Agama Kristen, cerita iman tidak hanya menyampaikan ajaran secara informatif, tetapi juga transformatif—yakni membentuk sikap, karakter, dan komitmen spiritual yang relevan dengan realitas kehidupan. Cerita berperan sebagai medium pedagogis yang menjembatani nilai-nilai injili dengan dinamika sosial yang dihadapi pemuda GKPS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita memiliki kemampuan untuk menghubungkan aspek emosional, spiritual, dan sosial, serta mengatasi jurang antara pengajaran kepercayaan dan kenyataan kehidupan. Dengan demikian, gereja harus menerapkan pendekatan yang lebih partisipatif dan kontekstual, menjadikan narasi sebagai alat strategis dalam pengembangan karakter dan spiritualitas generasi muda. Pendekatan naratif yang holistik ini dipercaya dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya mengerti ajaran Kristus, tetapi juga dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan zaman

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-13