PENDETA DAN PIETISME (SUATU TINJAUAN DOGMATIS TENTANG PEMAHAMAN JEMAAT GKPS TELADAN RESORT TELADAN MEDAN TERHADAP KEHIDUPAN PIETIS SEORANG PENDETA)
Kata Kunci:
Pietis, Hidup Saleh, Pendeta, GKPSAbstrak
Penelitian ini membahas tentang pentingnya kehidupan pietis atau hidup saleh bagi seorang pendeta, khususnya di lingkungan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Teladan Medan. Pietisme merupakan gerakan rohani dalam tradisi Protestan yang menekankan iman yang dihayati secara pribadi dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks gereja lokal, banyak jemaat merasa bahwa kesalehan seorang pendeta sangat memengaruhi pertumbuhan iman mereka. Penelitian ini menggunakan metode mix yaitu kuantitatif melalui angket serta wawancara kepada jemaat GKPS Teladan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas jemaat setuju bahwa seorang pendeta yang hidup dalam kesalehan akan lebih efektif dalam menggembalakan jemaat dan membangun relasi yang baik. Kesalehan yang diharapkan bukan sekadar moralistik, tetapi benar-benar berakar dari spiritualitas yang mendalam. Penelitian ini menekankan bahwa di tengah arus modernisasi, kehidupan pietis tetap relevan dan dibutuhkan. Oleh karena itu, gereja perlu secara aktif membina para pendeta agar menjalani hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani demi pertumbuhan rohani jemaat