KESETIAAN RUT SEBAGAI CERMIN IMAN KONTEKSTUAL: REFLEKSI NARASI PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi peran Rut dan Naomi sebagai agen perubahan dan pembawa harapan dalam konteks patriarkal melalui analisis hermeneutik feminis terhadap kitab Rut. Studi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutic phenomenology untuk menganalisis narasi teologis yang menampilkan transformasi dari keputusasaan menuju pengharapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesetiaan Rut kepada Naomi melampaui batas-batas konvensional gender dan etnis, menciptakan model baru relasi perempuan yang memberdayakan dalam masyarakat patriarkal. Pembahasan mengungkapkan bagaimana kedua tokoh perempuan ini berfungsi sebagai katalis perubahan sosial dan teologis, menantang struktur dominasi maskulin melalui praktik kesetiaan mutual dan solidaritas . Kesimpulan menunjukkan bahwa narasi Rut menawarkan paradigma teologis yang menekankan agency perempuan sebagai wahana pengharapan transformatif dalam konteks marginalisasi . Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teologi feminis kontekstual Indonesia yang responsif terhadap isu kesetaraan gender dan pemberdayaan Perempuan. Temuan ini diintegrasikan ke dalam pengembangan model pembelajaran kontekstual dalam Pendidikan Agama Kristen, yang menekankan pada refleksi iman, keteladanan etis, dan aksi nyata berdasarkan kisah biblis. Kesetiaan Rut menjadi landasan pedagogis untuk menanamkan nilai-nilai harapan, empati, dan solidaritas antarmanusia. Dalam konteks pendidikan, narasi ini memperkaya pemahaman peserta didik mengenai peran perempuan dalam sejarah keselamatan, sekaligus menginspirasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang beriman dan peduli terhadap sesama. Dengan demikian, penelitian ini turut mendukung pembangunan manusia kristiani secara utuh baik secara spiritual, sosial, maupun karakter dalam proses pembelajaran iman yang transformatif