UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN KELOMPOK DENGAN PEMANFAATAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS VIII SMPN 5 PALU

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan kelompok dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas VIII C SMP Negeri 5 Palu, JL. Dharma Putra, Tawanjuka, Kec. Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94127. Pada saat dilakukan penelitian di kelas, peneliti menemukan rendahnya pantisipasi dalam kegiatan kelompok. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dengan kelas yang menjadi objek penelitian yaitu kelas VIII C SMP Negeri 5 Palu. Dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas VIII C. Hasil penelitian menunjukan keaktifan siswa dalam kegiatan kelompok dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan kelompok, dengan memberikan konten materi yang relevan dengan kehidupan nyata, LKPD, serta bahan ajar yang sesuai kebutuhan peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan perubahan yang terjadi dari Siklus I ke Siklus II. Pada siklus I siswa aktif sebanyak 16 presentase (55%) pada pertemuan kedua tergolong (baik), sedangkan pada siklus II siswa aktif sebanyak 25 presentase (86%) pada pertemuan kedua yang tergolong (sangat baik), yang memiliki peningkatan 31%. Maka berdasarkan analisis data, jumlah siswa yang berpartisipasi terus meningkat dan meningkat pada Siklus II. Meskipun jumlah tersebut telah mencapai target yang ditetapkan, namun sebagian siswa masih belum mampu berkontribusi secara penuh, namun penerapan model pembelajaran berbasis masalah telah meningkatkan antusiasme siswa saat menyimak pembelajaran yang disampaikan oleh guru dan ikut aktif dalam kegiatan kelompok