PELESTARIAN NILAI MORAL MELALUI SENI TRADISIONAL: PERSPEKTIF IDEALISME DALAM PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
Kata Kunci:
Nilai Moral, Seni Tradisional, Pendidikan Kebudayaan, Perspektif IdealismeAbstrak
Nilai moral merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat. Dalam era globalisasi, nilai-nilai tradisional kerap tergerus oleh modernisasi dan budaya populer. Artikel ini membahas bagaimana seni tradisional dapat menjadi medium efektif untuk melestarikan nilai moral dari perspektif idealisme dalam pendidikan kebudayaan. Pendekatan idealisme menekankan pentingnya nilai-nilai universal dan ideal dalam membentuk kepribadian dan kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan metode kajian literatur dan analisis filosofis, penelitian ini menunjukkan bahwa seni tradisional tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang mendalam untuk menanamkan nilai-nilai moral dalam pendidikan formal dan nonformal. Seni tradisional, seperti wayang kulit, tari daerah, dan musik tradisional, membawa pesan-pesan moral yang mampu membangun karakter bangsa. Melalui seni ini, nilai-nilai seperti kebersamaan, kejujuran, dan tanggung jawab dapat diwariskan kepada generasi muda. Dengan pendekatan yang tepat, seni tradisional dapat diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan sebagai strategi pelestarian nilai moral yang efektif dan berkelanjutan. Artikel ini mengidentifikasi seni tradisional sebagai alat penting dalam pendidikan kebudayaan yang berkontribusi terhadap pelestarian nilai-nilai moral universal.