PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP EFIKASI DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMA CENDANA MANDAU
Kata Kunci:
Efikasi Diri, Literasi Digital, Pendidikan Agama IslaAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana efikasi diri siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Cendana Mandau dipengaruhi oleh tingkat literasi digital mereka. Tiga puluh siswa yang secara aktif menggunakan media digital dalam studi PAI mereka dipilih untuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan strategi sampel purposive. Kuesioner skala Likert yang mengukur literasi digital dan efikasi diri digunakan untuk mengumpulkan data, dan teknik observasi digunakan untuk merekam dinamika penggunaan media digital dalam proses pendidikan. Statistik deskriptif, uji korelasi Pearson, dan regresi linier dasar digunakan dalam penelitian ini untuk menilai data. Tingkat literasi digital yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan efikasi diri siswa dalam pembelajaran PAI, yang mencakup 58% dari varians dalam efikasi diri, menurut hasil, yang juga menunjukkan hubungan positif yang kuat (r = 0,76, p < 0,05) antara literasi digital dan efikasi diri. Khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam, penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan literasi digital siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam kapasitas mereka untuk belajar. Lebih jauh, penelitian ini menyoroti betapa pentingnya memasukkan perangkat dan sumber daya digital ke dalam kurikulum untuk menyediakan lingkungan belajar yang lebih merangsang dan produktif. Menurut penelitian tersebut, guru harus memberikan instruksi khusus kepada anak-anak untuk membantu mereka menjadi lebih mahir dengan teknologi, karena hal ini dapat meningkatkan kinerja akademis mereka dan membantu mereka memahami ide-ide keagamaan lebih dalam. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital dan menjamin bahwa mereka dapat menavigasi kompleksitas informasi di dunia yang digerakkan oleh teknologi, disarankan agar penelitian di masa mendatang menyelidiki faktor-faktor lain yang memengaruhi efikasi diri, seperti kolaborasi dengan teman sebaya, dukungan guru, dan lingkungan belajar secara keseluruhan. Selain itu, pelatihan literasi digital yang komprehensif harus diterapkan di lingkungan pendidikan