IMPLEMENTASI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) PADA PEMBELAJARAN TEKS HIKAYAT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA

Abstrak

Pendidikan di era digital memerlukan pendekatan yang relevan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah Culturally Responsive Teaching (CRT), yang mengintegrasikan latar belakang budaya peserta didik dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan CRT dalam pembelajaran teks hikayat di SMA Negeri 11 Semarang, dengan fokus pada peningkatan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan CRT, motivasi belajar peserta didik masih rendah. Namun, setelah penerapan pendekatan CRT, motivasi belajar meningkat signifikan. Pada siklus pertama, 22,22% peserta didik menunjukkan motivasi tinggi, sementara pada siklus kedua, 43,06% peserta didik menunjukkan motivasi tinggi. Pada siklus ketiga, motivasi tinggi mencapai 72%. Penggunaan cerita hikayat sebagai media pembelajaran yang mencerminkan budaya lokal terbukti efektif dalam menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, terutama dalam mempelajari materi yang berkaitan dengan kearifan lokal seperti teks hikayat.